Kuala Pembuang – Warga masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) II, Kabupaten Seruyan menjerit dengan adanya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok. Kenaikan tersebut sangat signifikan.
Anggota DPRD Seruyan Rudi Hartono menyampaikan bahwa harga kebutuhan bahan pokok khususnya di daerah pemilihan (Dapil) II saat ini mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
“Berdasarkan kunjungan reses kami di Dapil II belum lama ini, banyak keluhan dari warga masyarakat yang disampaikan ke kami, salah satunya terkait bahan pokok yang terus naik, terutama di wilayah pelosok. Dimana harga bahan pokok itu melambung tinggi,” kata Rudi Hartono, di Kuala Pembuang, Jumat (17/2).
Rudi mengungkapkan, akibat melonjaknya harga bahan pokok tersebut tidak sedikit dari warga masyarakat diwilayah setempat menjerit dan meminta agar Pemkab Seruyan segera memperhatikan kondisi tersebut.
Belum lagi jelas Rdi Hartono, saat menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti pada bulan ramadhan dan Idul Fitri, Natal dan sebagainya, harga bahan pokok di Dapil II makin tidak terkontrol.
“Kami tidak mengetahui pasti apa penyebab melonjaknya harga bahan pokok tersebut, kemungkinan dikarenakan para penjual atau distributor yang menjual dengan harga yang tidak mengikuti standar,” katanya.
Selain itu kata dia ada kemungkinan lainnya, yang mana secara wilayah Dapil II merupakan daerah tengah di Kabupaten Seruyan yang tentu jauh dari pusat ibu kota dan untuk pendistribusian bahan pokok tersebut juga memerlukan jarak yang jauh sehingga bisa mempengaruhi harga.
“Bisa jadi ini kemungkinan kedua, terlebih jika bapok yang dipasarkan disana dibeli sudah dari beberapa distributor tentu harga makin tinggi,” tambahnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, dirinya berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait turut memberikan pengawasan serta mengontrol harga kebutuhan pokok yang sering mengalami kenaikan harga tersebut secara rutin, terutama pada saat hari-hari besar keagamaan.
“Penting untuk pemerintah daerah mengontrol harga kebutuhan bahan pokok dipasaran setiap saat, sehingga harganya tetap terus stabil, walaupun harga lebih mahal dari pada di kota namun diharapkan tidak terlalu jauh perbedaannya,” pungkasnya.(tim)
