Kuala Pembuang – Bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berada di Desa Jahitan Kecamatan Suruyan Hilir Kabupaten Seruyan saat ini terlihat bangunannya sangat memprihatinkan.

Terkait hal itu anggota DPRD Seruyan Argiansyah meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan untuk melakukan merenovasi bangunan Pustu yang ada di Desa Jahitan, Kecamatan Seruyan Hilir.

“Untuk itu kami meminta Pemkab Seruyan melalui Dinas Kesehatan Seruyan untuk dapat melakukan renovasi bangunan Pustu Desa Jahitan tersebut, dimana kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan atau rusak berat,” kata Argiansyah di ruang rapat Serbaguna DPRD Seruyan, saat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinkes Seruyan, Selasa (14/2).

Argiansyah menjaskan, berdasarkan reses pihaknya belum lama ini di desa tersebut, terkait kondisi bangunan Pustu yang ada di Desa Jahitan, kondisinya sangat memprihatinkan, pasalnya bangunan yang terbuat dari material kayu tersebut sudah lapuk termakan usia.

“Bangunan Pustu rusak berat, lantainya saja saat ini sudah banyak yang jebol-jebol dan terpaksa petugas kesehatan itu menempati bangunan yang sudah tidak layak pakai itu,” kata dia.

Padahal kata politikus PDI Perjuangan Seruyan ini, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan terkait kondisi bangunan tersebut ke pemerintah daerah saat penyampaian laporan hasil reses, namun hingga saat ini belum ada realisasi terkait renovasi pembangunan Pustu tersebut.

“Hal ini membuat kami sangat prihatin kepada tenaga kesehatan di Pustu itu maupun warga di desa setempat, dengan kondisi bangunan yang sudah tidak layak pakai untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga dan tidak akan maksimal,” ucap Argiansyah.

Dirinya juga berharap, bangunan Pustu Desa Jahitan tersebut dapat direnovasi paling tidak dianggarkan pada pembahasan anggaran tahun 2024 mendatang.

“Mengingat hal ini sangat mendesak untuk ditindak lanjuti agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang betul-betul layak dan maksimal,” pungkasnya.(tim)