Kuala Pembuang – Banyaknya aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD Seruyan tidak ada tindak lanjut atau realisasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui instansi terkaitnya.
Anggota DPRD Seruyan Argiansyah mengatakan, kegiatan paripurna penyampaian hasil reses anggota DPRD seruyan selama ini hanya terkesan sebagai agenda seremonial. Pasalnya dari banyaknya aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui penyampaian laporan hasil reses tersebut tidak ada tindak lanjut dari pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya.
“Saya perhatikan pada saat kami menyampaikan hasil reses di rapat paripurna dewan, kebanyakan aspirasi masyarakat yang disampaikan itu tidak begitu ditanggapi, seakan-akan itu kegiatan seremonial yang kami lakukan dan itu hanya cukup didengar tapi tidak ada tindak lanjutnya,” tegas Argiansyah, Senin (13/3/2023).
Bahkan kata dia yang lebih parahnya, pada saat aspirasi masyarakat dimasukan ke Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Seruyan pun juga mengalami hal demikian, yakni tetap tidak ada tindak lanjut dari pemerintah daerah.
“Padahal ada hal-hal semacam ini adalah hal yang sangat penting dan sangat urgen untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Dirinya merasa kecewa kepada pemerintah daerah yang seharusnya bisa mengakomodir aspirasi masyarakat pada hasil reses tersebut, karena apa yang disampaikan pada hasil reses itu sudah mencakup seluruh kebutuhan dasar masyarakat di daerah setempat.
“Dilaporan hasil reses tersebut sebetulnya sudah mencakup aspirasi masyarakat di tiga Dapil di Seruyan, apa yang dibutuhkan masyarakat itu sudah ada disitu semuanya, tinggal Pemkab yang harusnya menindaklanjuti,” kata dia dengan nada kecewa.(tim)
