Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya bersiap menghadapi gelombang urbanisasi yang diprediksi akan semakin besar dalam beberapa tahun ke depan.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Berdasarkan data dan prediksi, 70-80 persen masyarakat akan urban ke perkotaan dalam beberapa tahun mendatang. Ini adalah tantangan besar yang harus kita hadapi,” katanya, Kamis (06/06/2024).
Hera menjelaskan bahwa urbanisasi dapat membawa dampak positif dan negatif. Di satu sisi, urbanisasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup.
Namun di sisi lain, urbanisasi juga dapat menimbulkan masalah seperti kepadatan penduduk, kemacetan, dan kurangnya akses terhadap fasilitas publik.
“Kita harus bersiap untuk menghadapi dampak negatif urbanisasi. Kita perlu membangun infrastruktur yang memadai, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan lapangan kerja baru,” tegas Hera.
Hera menambahkan bahwa pihaknya akan fokus pada pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kita juga akan mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan sektor-sektor lain yang dapat menyerap tenaga kerja,” jelasnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya juga akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah lain untuk mengatasi masalah urbanisasi.
“Kita perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang tepat dan efektif,” ungkapnya.(ap)