Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara laksanakan pertemuan Evaluasi Intervensi spesifik Stunting Tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2024 yang dilaksanakan di Aulas Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara
Kegiatan Pertemuan Evaluasi Intervensi Spesifik stunting dibuka langsung oleh, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Barito Utara, Eveready Noor, didampingi Kepala dinas kesehatan, Pariadi AR, serta seluruh unsur kepala perangkat daerah lingkup pemerintah Barito Utara.
Dalam sambutan Pejabat Sekda Kabupaten Barito Utara yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Barito Utara, Eveready Noor, menyampaikan bahwa menindaklanjuti peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, bapak bupati barito utara telah menetapkan keputusan nomor 188.44/106/2023 tentang tim percepatan penurunan stunting kabupaten barito utara. yang selanjutnya dijabarkan berbagai jenis kegiatan intervensi sensitif dan spesifik dalam percepatan penurunan stunting kabupaten barito utara .
“Dalam forum yang strategis ini saya berharap, agar kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi percepatan penurunan stunting di seluruh wilayah kalimantan tengah, sehingga target capaian kabupaten barito utara pada penurunan stunting sebesar 14 % di tahun 2024 akan dapat terealisasi, sesuai harapan kita bersama.” Tutup Eveready Noor, Rabu (25/9/24)
Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Pariadi AR Dalam paparannya menambahkan kegiatan ini adalah evaluasi Intervensi Spesifik stunting yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan bersama seluruh jajaran terkait dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di Wilayah kerja Barito Utara.
“Tujuan kita pada hari ini dan berharap agar masalah stunting di Kabupaten Barito Utara semakin menurun. Alhamdulillah untuk tahun ini turun 15,3 persen harapan, kita di tahun 2024 ini mencapai penurunan 14 persen,” tandasnya.(drm)