Muara Teweh – Plh Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Kabupate Barito Utara Drs Jufriansyah membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Keselamatan berlalu lintas tingkat SLTA/Sederajat dan Mahasiswa se Kalimantan Tengah, di gedung Balai Antang Muara Teweh, Kamis (19/10/2023). Selain tatap muka, sosialisasi dilaksanakan melalui zoomething.
Kegiatan sosialisasi ini juga hadiri Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah melalui zoomething, mewakili Kapolres Barito Utara, Kepala Balai Pengelolaan Darat Kelas 2 Kalimantan Tengah, Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, dan perwakilan PT Jasa Raharja Cabang Kalteng.
Selain itu juga dhadiri para guru pendamping para mahasiswa dan para pelajar tingkat SLTA/Sederajat se Kalteng yang hadir secara langsung maupun hadir melalui zoomething dan yang mengikuti live streaming video conference.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh narasumber dan para peserta yang hadir pada sosialisasi keselamatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah yang telah menyelenggarakan sosialisasi keselamatan di aula Gedung Balai Antang Muara Teweh,” kata Plh Sekda Jufriansyah membacakan sambutan Pj Bupati Drs Muhlis.
Dikatakannya, kegiatanm sosialisasi keselamatan ini adalah merupakan forum komunikasi yang strategis selain ajang silaturahmi juga untuk menjawab segala permasalahan-permasalahan yang ada khususnya sebagai strategi penekanan angka kecelakaan lalu lintas terhadap para mahasiswa dan pelajar dengan peningkatan pemahaman perilaku keselamatan lalu lintas di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Utara.
Diungkapkannya, setiap tahun setidaknya terdapat sekitar 1,35 juta jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan atau lebih dari 3.690 jiwa per harinya (Global Status Report On Road Safety, 2018).
Lebih lanjut Jufriansyah, berdasarkan data kecelakaan dari Dirlantas Polda Kalteng jumlah kejadian kecelakaan pada tahun 2020 sampai dengan 2022 mengalami kenaikan 28,22 persen dengan kenaikan korban meninggal dunia 3,76 persen dengan total presentasi korban kecelakaan adalah belajar atau mahasiswa sebanyak 382 pelaku atau korban (47 persen).
Guna melaksanakan visi dan misi Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah yaitu “Kalimantan Tengah semakin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius Kuat Aman dan Harmonis) besar harapan kami perhatian dan kesuksesan kita bersama untuk menekan angka kecelakaan dengan peningkatan pemahaman keselamatan berlalu lintas di jalan.(drm)