Dinas KPP Barut Bagikan 600 Pokcay dan 250 Paket Sayuran Gratis Peringati HPS

By kabarbor - October 26, 2022 |
Post View : 145
Views
F46A8421-3AD4-4CA1-A609-DC3E6B024423

Muara Teweh – Dalam rangka penahan Hari Pangan Dunia (HPS) ke 42 Tahun 2022 secara Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober di Boyolali Provinsi Jawa Tengah beberpa hari lalu, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Utara (DKPP Barut) membagikan sayuran Pokcay sebanyak 600 batang kepada masyarakat Muara Teweh yang melintas di depan Kantor Pangan secara gratis, Selasa (26/10/2022).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Hj Sri Hidayati, Ketua Persit Chandra Kirana, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua GOW, Ibu-ibu anggota Bhayangkari serta undangan lainnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Ir Sugeng mengatakan, untuk wilayah Barito Utara peringatan Hari Pangan Sedunia dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2022 di halaman Dinas Ketahanan Pangan dengan mencari waktu yang tepat dengan komoditas-komoditi yang sudah siap semua.

“Kegiatan kita hari ini juga di suport oleh Perum Bulog dan Bank Kalteng,” katanya.

Sugeng mengatakan, pada peringatan HPS di antaranya kegiatan Bazar dari Perum Bolog dengan komoditas beras, gula, minyak goring daan ada tepung. Komoditi dari Bank Kalteng yaitu bawang merah, bawang putih dan telur.

“Untuk organisasi wanita seperti Tim Penggerak PKK menyediakan telor dengan harga murah dengan Rp15.000/kg, Untuk Dharma Wanita Persatuan membagikan sayur gratis,” tuturnya.

Diungkapkannya, untuk Dinas KPP menyediakan sayur sebanyak 250 paket ditambah dengan sayuran pokcay sebanyak 600 pohon yang setiap orang di bagikan 2 rumpun. “Dalam artian kita membagikan sebanyak 300 pokcay, dan hampir 600 kepala keluarga dibagikan,” imbuhnya.

Ditambahkannya, dengan HPS ini kita bisa memberikan dan mengingatkan kepada masyarakat agar pangan itu tersedia setiap saat, pangan harus berkelanjutan, pangan bisa dikonsumsi baik dipusat, daerah sampai kerumah tangga harus tersedia pangan.

“Makanan harus beragam, seimbang dan aman dengan pola penganekaragaman konsumsi pangan,” pungkasnya.(ard)

91cdc3a3-6e36-4d88-b210-3b389aad2b2d

kabarbor

Artikel Terkait