Waket I DPRD Barut Apresiasi dan Dukung Program Pembukaan Lahan Yang Dilakukan Kodim 1013 Muara Teweh

By kabarbor - July 12, 2022 |
Post View : 128
Views
B6DC5ED9-4928-4873-8FE7-043B5F7F2A40

Ket foto : Wakil Ketua I DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan.

MUARA TEWEH – Wakil Ketua I DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan mendukung dan memberikan apresiasi kepada Kodim 1013 Muara Teweh dalam rangka pembukaan lahan pertanian di wilayah Kabupaten Barito Utara.

Dimana program tersebut dalam rangka mencapai ketahanan pangan di wilayah Kodim 1013 Muara Teweh, khususnya di Kabupaten Barito Utara.
Menurut Parmana, kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 1013 Muara Teweh tentunya sangat membantu masyarakat dalam mengelola lahan pertanian. Begitu pula, kata dia, dalam rangka pembukaan lahan tanpa membakar.

” Tentunya saya sangat mendukung dan mengapresiasi program Kodim 1013 Muara Teweh ini,” ungkap Parmana.

Dikatakan legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bahwa sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan di daerah kita.
Untuk itu kami sangat mendukung peningkatan pengelolaan pertanian diwilayah ini, dalam rangka mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern serta mampu tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Kodim 1013 Muara Teweh membuka lahan Demplot pertanian untuk penanaman jagung di Desa Trahean, Kecamatan Selatan, Kabupaten Barito Utara, pada Kamis 7 Juli 2022.

Demplot pertanian Kodim tersebut dalam upaya untuk mendukung program ketahanan pangan.
Penanaman jagung dilakukan oleh anggota TNI AD Koramil 1016-03/Teweh Tengah bersama perangkat daerah dan petani di kawasan tersebut.

Pasi Teritorial Kodim 1013 Muara Teweh, Lettu Inf M Saroni mengatakan, penanaman jagung tersebut dilakukan di atas lahan Demplot.

“Program ini bertujuan untuk membantu pencapaian pemenuhan hak atas pangan nasional dan lokal. Serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat guna kepentingan pertahanan,” katanya.

Ia berharap melalui Demplot itu para petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan agar bisa dikembangkan di kemudian hari dalam mewujudkan pertanian mandiri.

“Kegiatan ini adalah pilot project tanaman pangan sebagai sarana pembelajaran dan pelatihan bagi para Babinsa di wilayah,” tuturnya.(RDN)

91cdc3a3-6e36-4d88-b210-3b389aad2b2d

kabarbor

Artikel Terkait