Puruk Cahu – Keberhasilan pembangunan akan sangat tergantung pada peran serta laki-laki dan perempuan. Di mana secara bersamaan keduanya adalah sebagai pelaku dan pemanfaatnya.
Ketidakseimbangan atau peminggiran terhadap peran serta dari salah satu elemen itu, akan berakibat pada ketimpangan atau bahkan ketidak adilan.
Hal tersebut diutarakan Anggota DPRD Murun Raya (Mura), Dina Maulidah bahwa tak ada perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan, Kamis (17/10/2024).
“Namun apabila dari segi fisik kemungkinan belum seimbang. Karena secara kodratnya memang perempuan memiliki keterbatasan. Apalagi kalau harus turun lapangan bekerja di lokasi yang jauh. Itu akan berat dilalui. Ya untuk hal-hal tertentu masih ada pemilahan,” tuturnya.
Ia mengatakan, tentunya sangat berharap agar semua Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya untuk membentuk tim Gender Focal Point.
“Hal itu bertujuan, agar tidak ada lagi perbedaan gender, terutama di wilayah Kabupaten Murung Raya,” harapnya.
Politisi PKB ini mengatakan dengan telah digelarnya sosialisasi terkait kesetaraan gender beberapa waktu lalu, tentunya hal itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, khususnya bagi instansi terkait tentang kesetaraan gender.
“Yang pasti kita berharap di Murung Raya ada kesetaraan gender dan tidak ada perbedaan,” ujarnya.(drm)