Kuala Pembuang – DPRD Kabupaten Seruyan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk mengaggarkan pengadaan mobil ambulance untuk desa yang belum memiliki mobil ambulan.
Permintaan untuk pengadaan mobil ambilan tersebut disampaikan Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo saat memimpin rapat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinkes Seruyan, Selasa (14/2).
“Kami minta agar Dinkes segera menganggarkan pengadaan mobil ambulance di Desa Sungai Bakau, mengingat di desa setempat masih belum transportasi kesehatan itu,” kata Zuli Eko Prasetyo saat memimpin rapat dengar pendapat bersama Dinkes Seruyan, Selasa (14/2).
Ia juga mengatakan bukan hanya untuk Desa Sungai Bakau, bila perlu diadakan untuk semua desa yang belum memiliki ambulan.
Eko mengungkapkan, permintaan ambulans tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah aspirasi dari warga Desa Sungai Bakau yang disampaikan ke pihaknya khususnya tim reses daerah pemilihan I (Dapil I) saat melaksanakan reses belum lama ini.
“Warga masyarakat di Desa Sungai Bukau sangat berharap sekali ambulans tersebut ada di desanya, yang tujuannya untuk memudahkan mengantarkan warganya yang sakit ke rumah sakit Kuala Pembuang,” kata Ketua DPRD Seruyan.
Ketua dewan menambahkan, walaupun Desa Sungai Bakau berada didalam kota, namun jarak ke RSUD dr Sholihin Kuala Pembuang masih terlalu jauh, sehingga sangat dibutuhkan sekali moda transportasi seperti mobil ambulance tersebut untuk memudahkan mengantar atau merujuk warga yang sakit.
“Kami minta untuk pengadaan mobil ambulans ini diprogramkan dan dimuat dalam rencana kerja perubahan anggaran pendapatan dan belanja (APND Perubahan) tahun 2023 ini juga, mengingat ini demi kepentingan masyarakat khususnya dalam pelayanan kesehatan,” ungkapnya.(tim)
