MUARA TEWEH – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BJPS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Barito Utara melaksanakan kegiatan Company Gathering BPJS Ketenagakerjaan, di aula salah satu hotel di daerah setempat.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Barito Utara (Disnakertrankop dan UKM Barut) M Mastur dan dihadiri sekitar 50 peserta dari Direktur, Pimpinan HRD dan Perwakilan Perusahaan Skala Besar dan Menengah dari Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur.
“Sektor dunia usaha tidaklah lepas dari situasi sulit akibat wabah pandemi Covid-19. Dalam rangka menjaga produktifitas dunia usaha dan meningkatkan kesejahteraan pekerja, Pemerintah telah menerbitkan Permen Nomor 37 tahun 2021 tentang penyelenggaraan program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP),” kata Kepala Disnakertrans Kop Barito Utara, M Mastur, Kamis 24 Maret 2022.
Dikatakannya, manfaat penerima JKP adalah pekerja atau karyawan – PKWT maupun PKWTT, yang mengalami pemutusan hubungan kerja, dikecualikan untuk alasan mengundurkan diri, cacat total tetap, pensiun atau meninggal dunia.
Menurut Mastur, manfaat program JKP antara lain uang tunai yang diberikan setiap bulan paling banyak 6 (enam) bulan upah dengan rincian sebesar 45 persen dari upah untuk 3 (tiga) bulan pertama, dan 25 persen dari upah untuk 3 (tiga) bulan berikutnya. Selain dari pada itu, pekerja yang ter PHK berhak mendapatkan pelatihan kerja dan informasi pasar kerja.
“Kami himbau kepada kepada seluruh pimpinan dadan usaha peserta BPJS Ketenagakerjaan agar memastikan bahwa seluruh pekerjanya telah terdaftar aktif dalam program JKP ini, tentunya dengan memenuhi kewajiban yaitu mengikutsertakan seluruh pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan sesuai skala usahanya masing-masing sesuai Perpres Nomor 109 tahun 2013 tentang penahapan kepersertaan program jaminan sosial,” kata Mastur.(Red)
